Rabu, 27 Oktober 2010

"Laporan Kegiatan Magang Hari Terakhir 27 Oktober 2010"

Duhhh ngak terasa hari ini magang terakhir di SMA PLUS AL-FALAH.......
Siswa yang hadir kali ini 9 orang yach mereka semua pada masih tetap bersemangat untuk belajar apalagi kali ini hari terakhir.

Kegiatan kami kali ini masih tetap seperti biasa mengajar M-Jeni dan RPG, karena ada beberapa hal mengenai M-Jeni dan RPG yang belum di mengerti dan ingin mereka tanyakan kepada kami. 

Kami hanya mengisi 3 jam untuk belajar pada hari ini, dan 1 jam terakhir kami isi dengan perpisahan dengan diabadikan dalam foto-foto bersama dengan siswa siswi disana. Lumayan foto-foto ini bisa dipakai 
kenang-kenangan kami pada saat magang di SMA PLUS AL-FALAH.

Berikut ini hasil foto-foto perpisahan magang dengan siswa-siswi SMA PLUS AL-FALAH


 Anggota Destrico
Desvina, Gustrini, Rico





Demikian laporan terakhir kami mengenai pelaksanaaan magang yang telah kami laksanakan selama bulan Oktober. Ini akan menjadi pengalaman yang berharga bagi kami kelmpok DesTriCo.


DesTriCo SMANGAT SELALU POKOQNYA!!!!

TERIMA KASIH.............

Proses Program Magang Kelompok

1. Technopreneur yang dihasilkan Rp. 180.000,00
    Dengan rincian : 1 Buah Game RPG seharga Rp. 50.000,00
                             13 Buah Game M-Jeni dengan harga per game Rp. 10.000,00

2. Yang sudah diajarkan selama magang di SMA PLUS AL-FALAH
a. RPG – Maker 
   Yang dihasilkan tiga buah game RPG sederhana yang masing-masing berisi
    pertanyaan-pertanyaan campuran sesuai dengan kreasi siswa masing-masing.
b. 3D Blender 
    Yang dihasilkan berupa gambar kursi dan meja yang dibuat dengan menggunakan  
    software blender.
c.  M-Jeni
     Untuk M-Jeni kami hanya mengenalkan materi dan mengenalkan game-game mobile yang telah kami buat. Dan mengenalkan script-script java mobile. Untuk pembuatan game karena keterbatasan alat, dimana komputer disana tidak mensuport untuk  membuka netbeans maka kami hanya memanfaatkan 2 leptop kami untuk mengajarkan sedikit step-step pembuatan game mobile. Dan hanya dua orang siswa yang peaktek langsung menggunkan leptop kami sedangkan yang lain hanya menonton saja. Yang kami ajarkan membuat game menggunakan visual midlet. Mereka belum paham dengan script-script yang kami ajarkan, yang  mereka ingat hanya cara memunculkan splash srceen dan membuat menu game pada visual midlet. Jadi untuk M-Jeni belum ada yang bisa dihasilkan. Namun setidaknya siswa-siswa disana tidak awam lagi dengan bahasa pemrograman java mobile.

3. Tanggapan pihak sekolah selama magang berlangsung :
    Mereka menerima kehadiran kami dengan senang hati, segala administrasi yang kami perlukan disiapkan oleh mereka dengan segera, seperti absen siswa, dan surat keterangan magang, pihak sekolah  yang menyediakan, kami senang disana karena semua guru dan pegawai begitu ramah dan senang dengan kehadiran kami disana.

4. Peranan program magang ini bagi sekolah tempat magang kami :
a. Menambah pengetahuan baru bagi guru TIK dan siswa-siswa tentang program-program
     komputer yang digunakan untuk membuat  game dekstop dan game mobile.
b. Melatih kekreatifan siswa dalam berkarya.  

5. Antusias para Siswa dan Guru TIK yang diajar selama mengikuti proses magang :
Antusia Guru TIK : Pak Dian Guru TIK juga ikut gabung belajar di Lab karena bapak dian juga ingin bisa   membuat game dekstop RPG-Maker. Selama jadwal RPG-Maker bapak dian selalu ikut belajar. Namun saat pelajaran Blender dan M-Jeni Bapak  Dian hanya melihat siswa-siswanya praktek karena fasilitas juga kurang memadai.

Antusias Siswa-siswi : Mereka begitu bersemangat ketika kami ajarkan membuat game RPG-Maker, mereka bersemangat sekali ketika mendesign map-map game mereka. Dan saat memasukkan animasi pada event itu mereka sangat senang jadinya game yang meraka buat tidak diam, namun ada animasi-animasi yang membuat pemain tidak bosan dalam memainkannya. Saat belajar Blender dan M-Jeni siswa juga semangat tapi semangatnya tidak 100% seperti saat belajar RPG-Maker. Mungkin ini karena siswa kurang    mengerti dengan materi yang diajarkan. Kami memaklumi itu karena waktu yang begitu singkat  dan sarana yang kurang memadai jadinya kami tidak bisa memberikan materi semaksimal mungkin.

6. Cara kami mengatasi keterbatasan-keterbatasan dalam proses magang :
Dalam mengatasi keterbatasan alat seperti infokus dan spesifikasi komputer yang kurang memadai kami mengcopy kan materi-materi untuk siswa sebagai bahan refrensi dalam belajar karena tidak ada infokus. Untuk kekurangan komputer kami meminjamkan leptop kami untuk digunakan mereka dalam proses belajar.

7. Tidak ada satupun dari kelompok kami yang tidak berperan dalam proses magang ini. Bahkan kami semua bersemangat dalam menjalankan program ini. Karena program ini memberi kami pengalaman yang berharga dalam terjun mengajar ke sekolah-sekolah. Memberi pengalamn dalam menguasai kelas saat memberikan materi, memberi pengalaman cara berorganisasi di sekolah supaya kita tidak kelihatan kaku dengan orang-orang baru.

8. Siasat / Strategi yang kami terapkan dalam proses magang dalam mengajar siswa-siswi
    di SMA PLUS  AL-FALAH :
Pertama kami menjelaskan tujuan kami kesini itu untuk mengajarkan sesuatu yang baru yang belum mereka kenal sebelumnya. Setelah itu kami memberikan tentang penjelasan singkat yang akan mereka pelajari, kemudian kami memberikan hand out berupa    hard copy yang dapat mereka pelajari sebagai refrensi. Kemudian kami mengajari mereka satu per satu cara menggunkan software-software aplikasi game dekstop dan game mobile. Setelah itu kami lepas sendiri mereka untuk membuat game masing-masing ini khusus untuk RPG-Maker, dan apabila ada yang mereka kurang mengerti mereka dapat langsung bertanya kepada kami.

9. Semua materi disenangi siswa-siswa disana. Tapi membuat game RPG-Maker yang paling mereka senangi karena ini dianggap mudah bagi mereka. Karena design untuk game RPG-Maker sudah tersedia tinggal menempatkan pada map-map saja. Dan mereka semua sangat senang mendesign map-map tersebut sepetinya mereka semua punya bakat seni dalam design.

10. Produk yang terselesaikan sebanyak :
      Untuk Game RPG   : 3 buah game RPG.
      Untuk 3D blender   : 3 buah kursi dan 2 buah meja
      Untuk M-Jeni         : tidak ada

11. Berguna sekali terutama bagi orang-orang, sekolah, guru, dan siswa yang masih awam dengan materi materi yang kami ajarkan selama magang. Karena bagi mereka ini merupakan pengetahuan baru yang dapat mereka peroleh tanpa diduga-duga sebelumya. Dan untuk sekolah tersebut program ini setidaknya menambah pengetahuan untuk guru dan siswa-siswa disana walupun hanya sedikit setidaknya ini ada manfaatnya bagi mereka.

12. Ilmu yang baru yang diperoleh selama kami magang :
    a. Cara berorganisasi yang baik dengan lingkungan sekolah
    b. Cara menguasai kelas supaya siswa-siswa tidak bosan dalam menerima materi yang
        kami berikan.
    c. Mampu memecahkan masalah yang belum pernah kami dapatkan.

13. Cara kami menyiasati materi yang belum diketahui dan menemukan jawaban pada saat 
      pelaksanaan magang :
Menyiasati materi yang belum diketahui kami mencoba untuk mengalihkan mereka ke materi yang lain dan  jangan perlihatkan anda tidak mengetahui materi itu. Sementara itu  kami sambil mencari-cari materi yang mereka tanyakan.

Menyisati menemukan jawaban pada saat pelaksanaan magang, yang pertama kami lakukan kami akan mengembalikan pertanyaan yang mereka tanyakan, kami berikan waktu 10 menit untuk mereka untuk mencari jawabannya. Sementara itu kami mencari-cari jawabannya lewat internet atau kami tanyakan kepada teman.

Dan berikut kami tambahkan foto kami dengan anak-anak didik kami di SMA PLUS AL-FALAH sebagai dokumentasi kami.


SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Selasa, 26 Oktober 2010

Belajar M-Jeni dan RPG-Maker

Hari ini kami tetap melanjutkan mengajarkan M-Jeni namun hanya 1 jam, mereka sepertinya agak bosan karena tidak begitu mengerti dengan script-script java mobile yang mereka ketikan pada netbeans. Tadi siang mereka belajar sudah sampai memunculkan PlayGame namun mereka tidak mengerti dan mereka mulai jenuh.  Akhirnya kami mengalihkan ke RPG-Maker. Kami memberikan kesempatan bertanya kepada mereka, apabila ada yang belum paham dan mengerti tentang RPG bisa langsung ditanyakan. Dan ada yang menanyakan tentang menggunakan script ums, dan kami pun memberi tahu hal tersebut. Dan suasana belajar pun kembali bergairah dan kembali kondusif. Berikut ini kami tampilkan hasil dokumentasi dari kegiatan magang kali ini......









Senin, 25 Oktober 2010

Magang Minggu Terakhir (M-Jeni)

Hari ini kami kelompok 16 DesTriCo kembali magang ke SMA PLUS AL-FALAH. Seperti biasa kami berangkat magangnya jam 12 siang dan pulangnya jam 5 sore. Pada hari ini kami melajutkan mengajarkan M-Jeni. Siswa yang hadir tadi hanya 7 orang katanya sich yang lagi 5 ada urusan. Ya begitulah mungkin mereka pada bosan dan capek karena sekolah sampai sore. Tadi kami melanjutkan menjelaskan materi dan kemudian melanjutkan dengan mengenalkan script-script java mobile. Dan menyuruh siswa untuk mencoba mengetikan script-script tersebut di netbeans. Mereka pertamanya semangat tapi lama kelamaan meraka sepertinya bosen karena script yang meraka ketik terlalu panjang. Mereka lebih senang belajar game RPG begitu mereka mengeluh kepada kami. Tapi kami berusaha memberikan motipasi kalau belajar M-Jeni itu kalau sudah mengerti akan mengasikan sekali. Apalagi ketika saat mengatsi eror ......
Dan mereka kembali agak mulai semangat walaupun semangat mereka tidak 100% seperti hari-hari kemarin.

Berikut gambar-gambar yang sempat kami ambil saat mengajar di tempat magang tadi siang.......










Minggu, 24 Oktober 2010

Alasan Pekerja Asing Cari Uang di Indonesia

VIVAnews - Ada banyak alasan kenapa para ekspatriat (tenaga kerja asing) bekerja di Indonesia. Hingga akhir tahun lalu jumlah mereka sudah mencapai 45.384 orang.

Dikutip dari hasil survei TKA 2009 Bank Indonesia yang dipublikasikan akhir pekan ini, diketahui bahwa sebagian besar pekerja yang menjadi responden menyatakan bahwa mereka bekerja di Indonesia atas penugasan perusahaan (55,9%), baik penugasan tanpa alasan khusus (38,7%), maupun penugasan karena ekspansi bisnis (13,6%) dan relokasi bisnis (3,5%).

Meskipun demikian proporsi responden yang bekerja karena penugasan perusahaan tersebut hampir berimbang dengan proporsi responden yang bekerja di Indonesia atas keinginan sendiri (43,9%).

"Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sudah menjadi salah satu pilihan untuk bekerja bagi pasar tenaga kerja internasional," demikian survei tersebut.

Mayoritas pekerja asing yang mencari uang di Indonesia ini memiliki latar belakang pendidikan setara Sarjana/S1 (62,4%) dan Master/S2 (25,8%). Hal ini sejalan dengan data yang menunjukkan sebagian besar TKA di Indonesia menduduki jabatan sebagai profesional dan teknisi. Berdasarkan sektor ekonomi, mayoritas responden bekerja di sektor Industri pengolahan (35,4%), diikuti sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa (13%), dan sektor Transportasi dan Komunikasi (12%).

Sebagian besar dari mereka sudah tinggal di Indonesia rata-rata lebih dari 1 tahun (84%) yang mengindikasikan bahwa mereka dikontrak untuk masa yang lebih panjang dari 1 tahun. Meski demikian, mayoritas responden baru sekali menjadi TKA di Indonesia (60%).

Tingginya pekerja asing profesional di Indonesia mulai terjadi sejak awal tahun 2007. Padahal periode sebelum tahun 2007, jabatan pekerja asing di Indonesia lebih didominasi oleh konsultan. Kondisi ini mengindikasikan terjadinya pergeseran jabatan pada pola rekrutmen pekerja asing dari jabatan konsultan ke jabatan profesional.

Menurut dugaan, pergeseran ini terjadi karena pada awalnya perusahaan lebih banyak menggunakan pekerja asing sebagai konsultan baik sebagai konsultan manajemen, finansial, SDM hingga konsultan teknologi.

Namun sejalan dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi, kebutuhan terhadap bidang yang selama ini ditangani oleh konsultan ternyata juga terus berkembang dan membutuhkan kehadiran seorang yang ahli di bidangnya secara lebih permanen.

Dengan perkembangan tersebut, beberapa perusahaan kemudian menawari konsultan yang selama ini dipakai untuk menjadi tenaga profesional yang diperlakukan seperti pegawai internal.

Berdasarkan negara asalnya sebagian besar pekerja asing yang bekerja di Indonesia berasal dari negara-negara di kawasan Asia non ASEAN (50,4%), terutama RRC (41%), Jepang (22%), Korsel (18%), dan India (13%).

Tingginya pekerja asing dari negara-negara tersebut disamping didorong oleh banyaknya investasi dari negara-negara tersebut ke Indonesia, juga karena relatif tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi tersebut termasuk di sektor keuangan/pasar modal yang membutuhkan tenaga-tenaga kerja berkelas internasional.

Jumat, 22 Oktober 2010

Belajar Seacyber Class Lanjutan......

Hari ini kembali kita mendapatkan perkuliahan SEACYBER CLASS. Ternyata yang dipelajari disini suatu program untuk memeriksa lembar LJK menggunakan sistem seacyber class ternyata sistem tersebut sangat berguna di dalam pemeriksaan lembar LJK secara cepat dan efektif. Berikut foto-foto dari kegiatan perkuliahan 22 oktober 2010..........








Kamis, 21 Oktober 2010

PERKULIAHAN SEACYBER CLASS

Hari ini kami seluruh kelas yaitu multicast, android, dan class BB mendapatkan mata kuliah SEACYBER CLASS yang di ajar oleh Bapak Prayitno, apa itu seacyber class kami belum begitu paham. Karena tadi yang kami peroleh hanya disuruh mengerjakan soal Bhs.Indonesia yang jawabannya di buat di lembar LJK. Kami sendiri belum tahu untuk apa kita mengerjakan itu, karena belum selesai menjawab 20 soal listrik mati jadinya perkulihan menjadi terhambat. Dalam proses menunggu ada sedikit pengumuman dari Bapak Adis tentang penjurusan untuk Teknik Elektro. Sampai jam 2 menunggu listrik pun belum hidup juga, akhirnya kami kembali ke kost masing-masing untuk melajutkan aktifitas masing-masing.
Berikut gambar-gambar kegiatan kami di kampus......

Memperhatikan Proses Pengisian LJK

 Menjawab Soal Pada Lembar LJK

Membaca Teks Soal Pada Infokus Depan Kelas

 Pengumuman Dari Bapak Adis

Rabu, 20 Oktober 2010

Belajar M-Jeni di SMA PLUS AL-FALAH

Hari ini kami kelompok 16 destrico seperti biasa kami melakukan magang di SMA PLUS AL-FALAH. Hari ini kami mengajarkan M-Jeni, pertama kami melakukan penginstalan. Urutan yang di instal adalah java, wireless toolkits, kemudian NetBeands. Kami memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengistal sendiri dengan di bimbing oleh kami. Proses instal memerlukan waktu yang cukup lama karena memory bebrapa komputer masih ada yang 256. Selesai mengistal kami menjelaskan fungsi dari masing-masing software yang sudah teristal karena ada salah satu siswa yang ingin mengetahui fungsi dari software yang mereka instal, sebelum mereka dapat menggunakan software tersebut.
Kemudian setelah itu kami melanjutkan menjelaskan M-Jeni.

Hari ini kami hanya memberikan materi kepada mereka. Karena tidak ada infokus kami mengalami kesulitan menuntun mereka untuk membuat game M-Jeni/Game Mobile. Padahal siswa-siswi SMA PLUS AL-FALAH mereka begitu berminat untuk bisa membuat game-game M-Jeni yang telah mereka beli kemarin tanggal 19 Oktober 2010. Tapi setelah selesai menjelaskan materi kami kembali menunjukan game-game M-Jeni yang lain yang belum mereka lihat kemarin.

Untuk minggu depan semoga kami dapat mengabulkan keinginan siswa-siswi disana untuk mulai membuat game M-Jeni. Aminnnn......
Gambar Para Siswa Yang Lagi Sibuk Mengistal Software untuk M-Jeni & Salah Satu 
Gambar Game M-Jeni Yang Sudah Kami Tunjukkan

Selasa, 19 Oktober 2010

Pengenalan Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform bersifat open source bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri. 

Awalnya, Google Inc. mengakuisi Android Inc., pendatang baru yang membuat software untuk ponsel yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan hadware, software, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Keunggulan Android diantaranya :
1. Keterbukaan
   Android menyediakan akses ke fungsi dasar perangkat mobile menggunakan standar
   panggilan ke API.
2. Penghancuran perbatasan
   Anda dapat menggabungkan informasi dari Internet ke dalam telepon, seperti informasi
   kontak, atau data pada lokasi geografis untuk mendapatkan kesempatan baru.
3. Kesamaan aplikasi
   Untuk Android ada perbedaan antara telepon utama aplikasi dan
   perangkat lunak lain, anda bahkan dapat mengubah program untuk memutar nomor,
   atau screen saver.
4. Cepat dan mudah perkembangan
   Dalam SDK memiliki semua yang anda butuhkan untuk membuat dan menjalankan
   aplikasi Android, termasuk simulator ini instrumen, dan alat debugging maju.

       Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software. Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi. Berikut ini susunan dari lapisan – lapisan tersebut jika di lihat dari lapisan dasar hingga lapisan teratas:
a.      Linux Kernel Tumpukan paling bawah pada arsitektur Android ini adalah kernel.

b.    Android Runtime Lapisan setelah Kernel Linux adalah Android Runtime.
       Android Runtime ini berisi Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. Core Libraries
       mencakup serangkaian inti library Java, artinya Android menyertakan satu set 
       library-library dasar yang menyediakan sebagian besar fungsi-fungsi yang ada pada 
       library-library dasar bahasa pemrograman Java.

c.     Libraries Bertempat di level yang sama dengan Android Runtime adalah Libraries. 
       Android menyertakan satu set library-library dalam bahasa C/C++ yang 
       digunakan oleh berbagai komponen yang ada pada sistem Android.

d.     Application Framework Lapisan selanjutnya adalah application framework, yang 
        mencakup program untuk mengatur fungsi-fungsi dasar smartphone. 
        Application Framework merupakan serangkaian tool dasar seperti alokasi resource 
        smartphone, aplikasi telepon, pergantian antar - proses atau program, 
        dan pelacakan lokasi fisik telepon.

e.     Application Di lapisan teratas bertempat pada aplikasi itu sendiri. Di lapisan inilah 
        anda menemukan fungsi-fungsi dasar smartphone seperti menelepon dan mengirim
        pesan singkat, menjalankan web browser, mengakses daftar kontak, 
        dan lain-lain. Bagi rata-rata pengguna, lapisan inilah yang paling sering 
        mereka akses. Mereka mengakses fungsi-fungsi dasar tersebut melalui user interface.

Penjualan Game RPG dan mJeni

Berikut serah terima kwitansi dan CD hasil penjualan game RPG Fisika kepada guru di SMP PLUS AL-FALAH pada tanggal 13 oktober 2010 dengan harga Rp. 50.000,00 sebagai bukti riil yang diminta.











SMP PLUS AL-FALAH dan SMA PLUS AL-FALAH berada dalam 1 Atap karena itu kami menawarkan Game RPG Fisika ini kepada SMP AL-FALAH dimana nantinya game ini akan digunakan sebagai metode baru dalam pembelajaran fisika disana.

Berikut ini adalah bukti riil pembayaran game RPG Fisika SMP berupa kwitansi yang sempat kami scan....










Dan Alhamdulillah kemarin tanggal 19 okt 2010, kami menjual game mJeni kepada siswa SMA PLUS AL-Falah.
Dan untuk game mJeni, kami berhasil menjual game-game mJeni buatan kami ke setiap siswa yang ikut pelatihan dengan harga perkeping game adalah sepuluh ribu rupiah, dengan jumlah siswa sebanyak 13 orang.
jadi pendapatan untuk game mJeni adalah sebesar 10.000 x 13 = Rp 130.000


berikut ini adalah gambar bukti penjualan terakhir kelompok kami...










Pembelian dicicil oleh siswa sebanyak 3x untuk mempermudah pembayaran...
jadi tidak terlalu memberatkan para siswa..

^_^



BLENDER HARI KE-2

Hari ini kami magang masih mengajar Blender melanjutkan yang kemarin karena kami sudah jadwalkan untuk belajar blender kami berikan dua hari. Sebagai pengenalan saja kepada siswa, dan supaya siswa mengetahui setidaknya membuat objek seperti meja dan kursi. Hari ini yang kami ajarkan kepada siswa tentang cara membuat kursi agak sulit sich,,, karena susah diucapkan dengan kata-kata, kami harus keliling dan menjelaskan kepada siswa satu persatu, walaupun susah dimengerti akhirnya siswa dapat membuat sebuah kursi dengan menggukan blender ,,, Alhamdulillah. Semangat belajar mereka dan rasa ingin tahu mereka yang sangat besar membuat kami sebagai pengajar merasa bahwa materi yang kami berikan ini mendapatkan sambutan dan respon yang baik dari mereka.

Mudah-mudahan yang kami berikan ini bermanfaat untuk siswa-siswi SMA PLUS AL-FALAH,,,,,,,
Aminnn.....

Senin, 18 Oktober 2010

Magang Blender ,,,

Hari nie kami mengajarkan blender kepada murid SMA Plus Al-Falah Cileles ,,,
kami mengajarkan cara membuat meja dengan menggunakan blender ,,, cukup sederhana sich, tapi ini merupakan pembuatan permulaan bagi siswa yang belum mengetahui tentang blender. Kami melihat mereka cukup senang dengan pelajaran ini, mereka mempunyai rasa ingin tw yang tinggi sehingga kamipun semangat untuk mengajarkan mereka. Jadi setiap siswa dapat membuat sebuah meja dari blender dengan karya sendiri, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi siswa yang mengikuti pelajaran tersebut.
Berikut gambar kegiatan kami magang hari ini.......

 Kegiatan Magang Blender Membuat Meja

Minggu, 17 Oktober 2010

CERITA TENTANG PRAKTEK PERAKITAN DAN KONFIGURASI PARABOLA

Hari Sabtu Tanggal 16 Okteber 2010 saya gustrini dan desvina karena kami mendapatkan kelas multicast kami melaksanakan praktek perakitan dan konfigurasi parabola untuk penerima data SEA-Edunet. Praktek dimulai kurang lebih pukul 09.00 yang sebelum praktek dimulai kami seluruh kelompok mendapatkan pengarahan terlebih dahulu mengenai cara-cara perakitan dan pemasangan dari LNB yang harus berpotongan dengan pemasangan batang pengatur sudut elevasi, sehingga titik 0 yang tertera pada ujung atas LNB harus menghadap ke timur atau barat.
Sedikit kami ceritakan proses praktek yang kami lakukan
A. Persiapan Alat
Alat yang di gunakan saat praktek :
a. Antena Parabola
b. Kabel Coaxial dan Konektor
c. Modem Reciever
d. LNB
e. Televisi
f. Komputer/PC sebagai server dengan spesifikasi :
   - Minimum Pentium IV
   - Memory minimal 512 MB
   - Harddisk kapasitas minimal 80 GB
   - 2 buah LAN Card
g. Kabel Jaringan Straight dan Crossover
h. PC client dalam hal ini menggunakan laptop
i. Toolkits (Kunci pas, Kunci Inggris, Obeng, GPS, Kompas, Angle Meter)


B. Perakitan
Dalam perakitan langkah yang dilakukan sebagai berikut 
a. Proses Penyatuan Replektor Parabola
b. Perakitan Piringan Penyangga Parabola
c. Pemasangan/Penyatuan Piringan Penyangga Pada Replektor Parabola
d. Pemasangan Parabola Pada Tiang Penyangga
e. Penentuan Arah Mata Angin Mengguanakan Kompas
f. Pemasangan LNB
g. Pemasangan Kabel Coaxial Pada LNB 

Perakitan Parabola dan Server
C. Pointing
 
D. Konfigurasi
- Proses Instalasi DigiServer

- Konfigurasi Modem, PC Sebagai Server dan Laptop Sebagai Client
- Konfigurasi pada client 
   
Setelah konfigurasi selesai, kita melakukan koneksi dengan pc server dengan cara mengetik alamat IP server pada alamat browser yang digunakan.

Untuk mengetahui kekuatan sinyal yang diterima dari jaringan SEAMOLEC dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Dalam hal ini sinyal yang kami peroleh sebesar 84 % , dimana agar dapat terkoneksi dengan baik, harus memerlukan sinyal minimal sebesar 80%.

Setelah data dikirim dari jaringan SEAMOLEC, maka kita dapat menerima data tersebut sesuai dengan apa yang telah dikirim.

 Instalasi DigiServer, Konfigurasi Client, Penerimaan Data Dari Seamolec


E. Hasil kegiatan
Setelah semuanya selesai dari perakitan, pointing dan konfigurasi, kami dapat menerima file yang dikirim dari jaringan SEAMOLEC berupa materi pembelajaran.

Sekilah kami ceritakan tentang proses perakitan dan konfigurasi parabola untuk penerima data SEA-Edunet. Dari kegiatan praktek tersebut kami dapat menarik kesimpulan bahwa proses pointing dan konfigurasi parabola untuk dapat menerima data dari pengirim, sangat dipengaruhi oleh pengaturan sudut Elevasi dan Azimuth untuk menentukan besar kecilnya sinyal dari satelit yang kita gunakan.

Kegiatan prektek ini berlangsung sampai sekitar pukul 07.30, lumayan melelahkan juga... Namun ini tidak merugikan kami, dengan diadakan praktek ini kami jadinya bisa dan mengetahui cara perakitan dan konfigurasi parabola sehingga dapat menerima data SEA-Edunet.

TERIMA KASIH

Kamis, 14 Oktober 2010

CERITA MAGANG

Tanggal 13 kami melanjutkan pelajaran RPG Maker kepada siswa SMA Plus Al-Falah, hari ini cukup melelahkan bagi kami tapi menyenangkan karena para siswa merasa senang dan rasa ingin tw mereka tentang pelajaran yang kami berikan lumayan tinggi, jadi lelah kamipun sedikit demi sedikit berkurang timbangannya ,,, hee he
Sedikit menceritakan pengalaman kami hari ini, hari ini kami magang hadir agak telat, tapi Cuma 10 menit koq, yaaa yang namanya memikirkan keterlambatan dan kesalahan diri sendiri itu terasa seperti ,,, ya gelisah gitu, akhirnya kamipun sampai di tempat tujuan, dan ternyata para murid telah menunggu kami. Kami cuma bisa bilang ma’af kalau kami terlambat,mudah-mudahan gak terulang lagi dech ,,, 
Setelah pelajaran dimulai kira-kira 20 menit tiba-tiba listriknya padam, akhirnya gak bisa ngapa-ngapain dech, kami mencoba agar kegiatan belajar tidak terhenti kami memberikan tugas dan memberi pengarahan kepada siswa untuk membuat story atau alur cerita dari game yang sedang dibuat. Listrik juga padamnya lumayan lama tuch, kami Cuma bisa bersabar, Alhamdulillah siswanya juga masi menunggu sampai listrik nyala kira-kira 2 jam kurang 15 menit githu.
Kami melanjutkan pembelajaran dan siswa pun sudah mulai membuat game sesuai dengan story yang telah dibuat oleh mereka. Setelah pembelajaran kami dan siswa pulang dengan keadaan cuaca yang tidak memungkinkan, memang sich masi hujan rintik-rintik tapi setelah kami berada di pangkalan ojek eh tiba2 hujan deras ,,, mana gak ada ojek (alias lama ,,, he ), becek, capek, yaaaach lengkaplah sudah, tapi demi ibadah ya gak apa-apa sich ,,, yang penting tetap semangat ,,,
DesTriCo SEMANGAT !!!!!!!

 Mengajar RPG Maker Hari Ke-2

Selasa, 12 Oktober 2010

Penjualan Product

Hari ini kelompok 16 (DesTriCo) mengajarkan RPG Maker kepada siswa SMA Plus Al-Falah Cileles.
Selama pengajaran kami iseng-iseng menawarkan game RPG tentang pelajaran Fisika kepada guru fisika ,,,
akhirnya kami berhasil menjual produk seharga Rp.50.000 ,,,
lumayan la untuk kelompok kami ,,, :)

Magang Hari Pertama Kelompok 16

Assalmu'alaiku ,,,

Ini adalah hari pertama kami kelompok 16 mulai magang di SMP Plus Al-Falah Cileles, keterlambatan ini dikarenakan sekolah tersebut sedang mengadakan acara dan kedatangan kami di tunda untuk sementara.Kami hadir pukul 8.00, ternyata kami dapat mengajar mulai pukul 13.00. lumayan lama sich kmi menunggu, tp tak apalah demi mengajar siswa kmi tidak boleh mengeluh dan harus bersabar. sepengetahuan kami sich tersedia 10 komputer di lab komputer, setelah kami tinjau ternyata cuma ada 4 komputer yang bisa di pake,,, ya mw gimana lgi ,,, namanya juga ingin belajar, ya terima dan syukuri apa yang ada ,,, kmi memimjamkan 3 laptop kepada siswa, dengan demikian siswa juga dapat terbantu. Setiap komputer di pegang oleh 2 siswa, kami hanya mengajarkan siswa yang di pilih oleh guru untuk mengikuti pelajaran yang kami berikan ,,, Hari ini kami mengajarkan RPG Maker kepada siswa, meski sulit cara pembelajarannya tanpa infokus kami berusaha agar siswa dapat mengerti dan membuat game RPG Maker yang kami ajarkan dengan cara mendatangi tiap-tiap komputer yang digunakan siswa.
Kami merasa senang dengan adanya respon siswa tentang pembuatan game tersebut. Kami berharap agar tiap siswa dapat menghasilkan sebuah game edukasi dari RPG Maker,,, Besog kami akan melanjutkan pembuatan Game RPG Maker, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kami dan siswa-siswa yang kami ajarkan ,,, Amiiiiin

Jumat, 01 Oktober 2010

SURVEI TEMPAT MAGANG

Kami kelompok 16 (DesTriCo) telah servei tempat magang kemarin. SMA PLUS AL-PALAH letaknya lumayan jauh, untuk mencapai kesana kami melewati daerah terpencil yang penduduknya amat sedikit. Tranportasi kami kesana dengan naik ojek dengan biaya pulang pergi 11rb rupiah, sebenarnya ada takutnya juga sch naik ojek karena banyak ojek yang merampok penumpangnya,hehehe

Sampai di SMA PLUS AL-PALAH keadaan sekolah cukup memprihatinkan dengan komputer hanya tersedia 10 buah, dan INFOKUS pun sekolah belum punya. Kami kelompok 16 merasa agak kesulitan nantinya dalam pemberian materi kepada siswa dan guru-guru disana. Tapi kami tidak patah semangat kami kelompok 16 berusaha meminjamkan INFOKUS pada pihak kampus dan respon kami pun ditanggapi. Yach semoga dengan semangat dan kemauan kami nantinya dapat setidaknya memajukan sekolah tersebut walaupun hanya sedikit. Dan SEMOGA materi yang nantinya diajarkan di sekolah tersebut dapat bermanfaat bagi siswa, guru, maupun sekolah.

Kerjasama dan Kekompakan Kelompok Yang Akan Membuahkan Hasil.
SMANGAT!!!!!